Budidaya Lopster Laut

Mr. VJa

Lobster adalah hewan dari kelompok crustacean berukuran besar dan bercapit. Habitatnya ada di air tawar dan air laut, tergantung dengan jenisnya.

Hewan dengan nama ilmiah Nephropidae ini biasa dikonsumsi sebagai makanan laut (seafood) dengan cita rasa gurih, sedikit asin dan manis.

Karakter lobster yang unik adalah memiliki pertumbuhan yang lambat, rentan terhadap penyakit dan membutuhkan makan yang banyak.

Tak heran jika cara budidaya lobster  air laut sulit dilakukan.

Cara budidaya lobster air laut, kolam dibuat di pinggiran laut yang jauh dari keramaian seperti dermaga.

Gunakan keramba untuk membentuk kolam dengan jala ukuran besar namun lubangnya kecil. Sehingga benur lobster tidak akan kabur.

Pasangkan tempat persembunyian berupa bambu atau rumput laut yang diletakkan di dalam kolam.

Berikut kriteria ideal kolam lobster air laut.

Suhu air kolam berkisar 28-39 derajat Celsius
Tingkat salinitas ait berkisar 28-35 ppt
Tingkat keasaman pH 7-8


Tebar Bibit
Untuk menebarkan benur lobster air laut, pastikan dilakukan dipagi atau sore hari saat suhu udara sedang tidak terlalu panas.

Letakkan maksimal 50 ekor benur dalam satu kolam. Jumlah ini terbilang sedikit, sebab untuk mengantisipasi terjadinya kanibalisme antara satu lobster dengan yang lainnya.

Apungkan benur di permukaan kolam terlebih dulu selama 30 menit, agar benur dapat beradaptasi dengan air kolam. Baru kemudian secara perlahan ditebarkan ke dalam kolam.
Pemelihara Lobster




Sedangkan pemeliharaan lobster air laut cukup sederhana, yakni dengan pemberian pakan yang tepat.

Jenis pakan yang bisa diberikan antara lain daging ikan rucah, bekicot, siput, atau tiram yang sudah dicincang.

Pemberian pakan dilakukan pada pagi dan sore hari, dengan jumlah secukupnya saja.

Jangan sampai pakan tersisa di dalam kolam, sebab membuat kolam kotor dan berisiko meracuni lobster di dalam kolam.

6. Proses Panen


Sedangkan untuk lobster air laut, proses panen dilakukan setelah lobster berusia 6-10 bulan dengan bobot 120-200 gram.

Untuk memanen lobster air tawar maupun laut, pastikan kamu menggunakan sarung tangan untuk melindungi dari serangan capit tajam.

Pilih lobster berkualitas dengan ukuran besar. Jika ada lobster yang dirasa kecil yang masih ingin kamu besarkan, maka letakkan kembali ke kolamnya.

Lobster dijual sebaiknya dalam keadaan hidup hingga sampai ke pasar. Sebab harga lobster hidup yang segar tentu akan sangat mahal dan menguntungkan.

Manfaatkan KTA untuk Modal Usaha
Itulah penjelasan mengenai cara budidaya lobster yang bisa kamu coba. Jangan ragu memulai usaha, selama kamu sudah melakukan riset pasar dan pembelajaran lainnya.




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)